Senin, 07 Oktober 2013

PENGOLAHAN DATA ALE STASIUN BANDUNG WTK DESEMBER 2012

Berikut hasil pengolahan data ALE yang dapat digunakan untuk melihat kondisi propagasi angkasa gelombang radio HF antara Bandung-Watukosek pada bulan Desember 2012.
Sumbu Horisontal merupakan waktu (UT), sedangkan sumbu Vertikal merupakan Frekuensi kerja yang digunakan dalam observasi, dan Kontur warna merupakan kualitas sinyal yang diterima.
Pengolahan data ini dibantu oleh  Almas Shaffina Maulidha dan Rahma Laila Qodriah dari Politeknik Negeri Malang pada saat PKL di LAPAN Bandung pada pertengahan tahun 2013.




























Kamis, 14 Maret 2013

Kode Blok Linear


Kode Blok Linear

Diketahui Blok Kode (7,4)   n=7, k=4

M= Message
Langkah ke #7 akan  menghasilkan b0,b1,b2,m0,m1,m2,m3
Maka akan memiliki
vektor C = [b0 b1 b2 m0, m1 m2 m3]
vektor V = [Vo V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7]

dari bentuk kode dan bit paritas yang diperoleh diminta untuk dibuat Matriks G agar menghasilkan perkalian vektor M dan G yang menghasilkan V.

Matriks G dapat dibuat dengan membuat matriks identitas pada daerah message

 

 


Agar ;
[m0 m1 m2 m3] x G  = [V0 V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7]
V6=m3=m3
V5=m2=m2
V4=m1=m1
V3=m0=m0
V2=b2=m1+m2+m3
V1=b1=m0+m1+m2
V0=b0=m0+m2+m3
Lalu tentukan Matrik Varitasnya H
Ingat bahwa G memiliki dimensi 4x7 maka H=(n-k)xn ; lihat diatas bahwa n=7 dan k=4
Matriks Varitasnya akan memiliki dimensi H3x7

 


 
dimana 3baris dan 3 kolom merupakan matriks identitas lalu diikuiti untuk kolom ke4 hingga ke 7 merupakan tranpose dari b0 b1 b2

Sindrom Deteksi Kesalahan
 


Jika Tidak ada error akan menghasilkan [0 0 0]

r=v+e
s=r.HT = (v+e) HT = (e+ HT )

Contoh :
e= [0 1 0 0 0 0 0]
m=[1 0 1 0]
v=m.G



mencari vektor S dengan cara S=r.HT    
ingat bahwa Matriks H  diperoleh dari matriks G dengan 3 baris dan 3 kolom pertama merupakan matrik identitas, lalu kolom berikutnya diisi dengan tranpose dari kolom 1 untuk baris ke satu dimulai dari kolom ke 4, lalu kolom 2 matriks G untuk baris ke 2  dimulai dari kolom ke-4, dan kolom 3 matriks G untuk baris ke 3 dimulai dari kolom 4





Maka dapat dibuat blok encodernya kembali



dengan panah2 yang terhubung berasal dari bit-bit pada matriks H transpose yang bernilai satu  dari tiap kolomnya

contoh kolom 1 pada matrik H tranpose, untuk bit yang bernilai 1 merupakan garis yang menuju s0 

Daftar Pustaka:
Bahan ajar Bpk Sugihartono, Pengkodean Kanal, ITB